Rabu, 12 Oktober 2011

cerita kita

ketika itu kau mulai berani mengajakku duduk berdua di atas. hanya berdua, untuk melihat bintang dan bulan. seperti kisah-kisah yang ada di film-film. aku merasa kan bahwa saat itu jantungku berdegup, mungkin agak kencang, tapi lama kelamaan memang serasa akan copot. tahukah kau bahwa saat itu aku sudah mulai merasakan perasaan yang tidak biasanya kepadamu. ingatkah kau dulu saat kita duduk berdua di tepi danau itu...sambil memainkan api unggun itu. aku berceloteh dan kau menjadi pendengar setiaku...hingga kita berdua sama-sama terlelap tidur. di pinggir danau itu ditemani api unggun. mungkin bagimu itu hanya biasa saja -saat itu-, tapi bagiku itu luar biasa, hingga dingin yang kurasa terasa lebih dingin. banyak kenangan saat kita naek kereta itu. hahaha...kau selalu memainkan jari2 tanganku. kembali lagi kita duduk berdua diatas sana, sambil memandang bulan lagi, seperti yang ada di cerita film. sekarang kau mulai berani untuk bertanya kepadaku "siapa pacarmu sekarang?" aku dengan malu-malu tetap menjawabnya "belum ada". tapi itu masih membuatmu penasaran, hingga entah dengan jampi-jampi apa, aku mulai berani untuk jujur padamu "bahwa aku suka kau". kau tidak bertanya lagi hingga hangat terasa di belakang pundakku...kau memelukku dan sambil membisikkan sesuatu "aku juga suka kau". dan hari itu aku menjadi artis di film itu...film yang aku buat sendiri.

1 komentar:

Trica Jus mengatakan...

mantap gan, semoga sukses ya,
salam kenal dan di tunggu kunjungan baliknya ya :D